Senin, 13 Januari 2014

ALAT MUSIK DAYAK KALIMANTAN (BAHAU)


Sampe adalah alat musik tradisional suku Dayak Bahau yang dipakai pada pementasan Seni dan Kebudayaan suku Dayak pada umumnya. Sampe ini diartikan sebagai bentuk icon orang-orang Dayak, yang hidupnya suka dengan peperangan pada jaman dulu, dan Sampe ini adalah alat yang menghibur mereka ketika didalam perjalanan, dan menjadi alat yang sangat berarti bagi mereka (suku Dayak). Sampe ini ada beberapa jenis antara lain :

1. SAMPEQ SENAR DUA
     Sampe ini berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar 1 (satu) meter, memiliki 2
     (dua) senar/ tali dari bahan plastic. Sampe jenis ini memiliki 4 (empat) tangga nada.

2. SAMPEQ SENAR TIGA s/d LIMA SENAR









Sampe jenis ini berbadan kecil memanjang, pada bagian ujungnya berbentuk kecil dengan panjang 1,5 meter. Sampe ini memiliki 11-12 tangga nada, dan talinya dari senar gitar atau dawai yang halus lainnya, jumlah senar Sampe ini 3-5 untai senar.


3. GONG (AGO’ONG)




Gong/ Ago’ong ini sering kita jumpai pada acara-acara tradisional, taria-tarian. Ago’ong ini sendiri terbuat dari besi yang ditempa dengan baik dan olah sedemikian rupa, dengan membentuk bundaran dan dibentukn gundulan kecil ditengah-tengah bundara besi tersebut, dan gundulan kecil itulah sumber bunyi yang ditimbulkan ketika itu dipukul. Gong ini sering dipakai untuk acara tarian dan untuk acara-acara besar. Seperti DANGAI, GAWAI dan ERAU.




4. GENDANG (TUVU’UNG)
Gendang atau Tuvu’ung ini terbuat dari kayu dan kulit sapi dimasa sekarang, namun dulu Gendang tersebut terbuat dari kayu dan kulit Babi. Gendang ini digunakan pada saat upacara adat besar dan pada saat ritual-ritual adat.














 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar