Sampe adalah
alat musik tradisional suku Dayak Bahau yang dipakai pada pementasan Seni dan
Kebudayaan suku Dayak pada umumnya. Sampe ini diartikan sebagai bentuk icon
orang-orang Dayak, yang hidupnya suka dengan peperangan pada jaman dulu, dan Sampe
ini adalah alat yang menghibur mereka ketika didalam perjalanan, dan menjadi
alat yang sangat berarti bagi mereka (suku Dayak). Sampe ini ada beberapa jenis
antara lain :
1. SAMPEQ SENAR DUA
Sampe
ini berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar 1 (satu) meter,
memiliki 2
(dua) senar/ tali dari bahan plastic. Sampe jenis ini memiliki 4
(empat) tangga nada.
2. SAMPEQ SENAR TIGA s/d LIMA SENAR
Sampe jenis ini berbadan kecil memanjang, pada bagian ujungnya berbentuk kecil dengan panjang 1,5 meter. Sampe ini memiliki 11-12 tangga nada, dan talinya dari senar gitar atau dawai yang halus lainnya, jumlah senar Sampe ini 3-5 untai senar.
3. GONG (AGO’ONG)
Sampe jenis ini berbadan kecil memanjang, pada bagian ujungnya berbentuk kecil dengan panjang 1,5 meter. Sampe ini memiliki 11-12 tangga nada, dan talinya dari senar gitar atau dawai yang halus lainnya, jumlah senar Sampe ini 3-5 untai senar.
3. GONG (AGO’ONG)
Gong/
Ago’ong ini sering kita jumpai pada acara-acara tradisional, taria-tarian.
Ago’ong ini sendiri terbuat dari besi yang ditempa dengan baik dan olah
sedemikian rupa, dengan membentuk bundaran dan dibentukn gundulan kecil
ditengah-tengah bundara besi tersebut, dan gundulan kecil itulah sumber bunyi
yang ditimbulkan ketika itu dipukul. Gong ini sering dipakai untuk acara tarian
dan untuk acara-acara besar. Seperti DANGAI, GAWAI dan ERAU.
4. GENDANG
(TUVU’UNG)
Gendang
atau Tuvu’ung ini terbuat dari kayu dan kulit sapi dimasa sekarang, namun dulu
Gendang tersebut terbuat dari kayu dan kulit Babi. Gendang ini digunakan pada
saat upacara adat besar dan pada saat ritual-ritual adat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar