Sampeq ini akan menjadi alat musik tradisional suku Dayak Sampeq sampai kapanpun, dengan beberapa tarian yang bisa diiringi oleh Sampeq ini maka berikut saya akan mencoba uraikan dari apa yang sudah saya dapatkan dari refrensi yang sudah saya rangkum sebagai berikut :
FILOSOFI SAMPE
Suku Dayak mengagumi burung Enggang, dengan membuat bentuk Sampe menyerupai burung Enggang. Sehingga siapa yang memainkan Sampe dan siapa yang menari ketika mendengar alunan suara Sampe akan merasa bahwa roh-roh sudah memasuki tubuhnya, maka bisa menyebabkan orang tersebut lupa diri lalu memberontak.
Sampe adalah tanda bagi suku Dayak yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Alat music satu ini tidak jauh berbeda dengan alat music Gitar, yang cara memainkannya dengan petik, namun dari cara memainkan alat music ini sedikit berbeda dengan melodi gitar, karena jari-jari tangan hanya pada satu senar yang sama bergeser ke atas dan bawah. Biasanya para pemusik ketika memainkan sebuah lagu, hanya dengan perasaan saja.
Bermusik itu bermain mengolah rasa. Petikan dawai menghadirkan dentingan yang memecah kesunyian. Orang Dayak punya rasa bermusik yang tinggi. Musik tradisional Sampe sendiri dapat mengolah rasa dan memberi ketenangan bagi pendengar.
CARA
MEMAINKAN SAMPE
Seperti halnya dengan Gitar, dimana fungsi tangan kanan adalah untuk memetik suara-suara, sedangkan tangan kiri menekan senar-senar tersebut, (senar I). kadang-kadang tangan kiri (jari) ikut memetik pula, sambil menekan nada-nada yang dibunyikan sebagai variasi suara.
Music Sampe ini dapat dimainkan 2 atau 3 Sampe dengan
pembagian tugas
·
Sampe
I (khusus untuk melody)
·
Sampe
II (khusus untuk ritme/ pengiring)
·
Sampe
III (khusus variasi/ tingkah)
Biasa alat music Samep ini dimainkan :
a.
Untuk
mengiringi tari-tarian didalam pesta keramaian (tari Gong, Burung Enggang, tari
Perang, tari Leleng)
b.
Untuk
mengisi waktu senggang
Kadang-kadang
Sampe ini disertai pula dengan alat music pukul yang nadan-nadanya sama dengan
nada/ not Sampe tersebut.
MEMPERSIAPKAN
SAMPE UNTUK DAPAT DIPERGUNAKAN/ DIMAINKAN
Seperti sudah dijelaskan diatas bahwa Sampe adalah jenis alat music yang dipetik (sejenis gitar) yang mempunyai senar/ tali, kadang-kadang 3 (tiga) senar atau 4 (empat) senar, tergantung kesenangan dari pemain Sampe.
Sampe
yang bersenarkan 3 (tiga), mempunyai nada masing-masing :
-
Senar
pertama : C (1)
-
Senar
kedua : sama dengan
senar pertama (1)
-
Senar
ketiga : G (5)
Sedangkan
Sampe yang bersenarkan 4 (empat) :
-
Senar
pertama : G (1)
-
Senar
kedua : sama dengan
senar pertama (1)
-
Senar
ketiga : E (3)
-
Senar
keempat : G (5
Kesimpulannya :
Sampe dimainkan tidaklah sama dengan Gitar, atau alat music lainnya. Memainkan Sampe membutuhkan ketrampilan dalam memahami tarian yang ada, Sampe adalah alat music yang unik bagi suku Dayak, karena Sampe ini bisa memberikan nuansa berbeda bagi mereka ketika memainkan Sampe. Bentuk Sampe, ukiran Sampe, senar Sampe, tangga nada Sampe, semua tidak lari dari originalitas suku Dayak.
JENIS TARIAN YANG DIIRINGI OLEH SAMPE
Bunang Tata’at : adalah jenis tarian yang dimainkan oleh beberapa orang, 5-10 orang.
Tarah Ida’a Bua’aq : adalah jenis tarian yang bercerita tentang masyarakat Dayak dalam
membersihkan lahan, tarian ini biasanya dimainkan oleh 8-15 orang.
Kajo’ot Kayau’u : adalah tarian yang melambangkan kekuatan orang Dayak dalam bertempur, tarian ini dimainkan oleh 10-20 orang dan tarian ini biasanya dimainkan pada saat tertentu, dan ini lebih banyak dimainkan oleh 3 orang, 2 pria, dan 1 perempuan.
UPACARA-UPACARA
YANG DIIRINGI MUSIK SAMPE
DIMENSI
SAMPE
Bentuk dan ukuran dari Sampe : -Panjang Sampe 1, 25 meter ( termasuk ukuran sampai kepala Sampe.
:
- Lebar bagian bahu, 25 cm/ 30 cm, bagian bawah 15-20 cm.
Sampe ini mengambil bentuk dari seekor burung Enggang
(Tinga’ang). Kepala dari Sampe ini, mengambil bentuk kepala burung Enggang,
badan Sampe, dari bentuk tubuh burung Enggang.